Rabu, 30 Januari 2013

Ketika Hati Tak Bisa Dipaksakan, Ketika Waktu Telah Berjalan



Ketika hati tak bisa dipaksakan dan ketika waktu telah berjalan
Cerita itu sudah sampai puncak konflik
Antara aku kamu dengan dia
Seandainya dalam kisah ini hanya ada aku dan kamu
Itu pun juga tidak dapat merubah sifat ego mu
Aku lemah karena mu
Tapi aku kuat bertahan untukmu
Namun sayang, apa aku masih pantas berjuang demi kamu
Aku yang sudah tidak di anggap lagi dalam hidupmu
Segala cara telah aku lakukan
Bukan mengubah pribadimu
Hanya ingin membantu untuk kamu jadi lebih baik lagi
Memag ini hidupmu, tapi kamu harus tau
Dalam hidupmu bukan hanya ada kamu
Tapi ada seseorang yang selalu menyayangimu
Baiknya aku berhenti sampai disini
Mulai detik ini, aku mencoba tidak akan mengusik harimu
Aku kembalikan harimu menjadi seperti biasa nya
Tanpa kehadiranku.........

Penyesalan Bukan Akhir Segalanya



Kisah ini aku yang memulai
Tapi kini, ditengah cerita hadir dia (seorang wanita)
Dia itu adalah teman dekat ku
Lihat kebelakang, mungkin salah aku mengenalkan padanya
Sebenarnya itu juga tanpa di sengaja
Mau bagaimana lagi ? Ini sudah berjalan
Aku tidak menyalahkan keadaan ini
Andai saja waktu bisa ku putar kembali
Dan menghapus (bukan disebut juga sebagai suatu kesalahan)
Aku pun tidak memaksa nya untuk mengenal dia
Semula biasa saja, lama-lama jadi sedih juga
Tak apalah mungkin saja ini cobaan
Lebih baik aku tetap tersenyum
Walau hati ku sedikit terluka
Lagi pula kisah ini belum tau akhirnya
Antara aku dan dia, siapa yang terpilih ?



Utami Nia Susanti
-Ketika hati tidak bisa dipaksakan, dan ketika waktu telah berjalan-

Sabtu, 01 Desember 2012

RINDU

Harus bagaimana
Aku menyikapi rindu yang menggebu ini
Jelaskan padaku apa yang harus aku lakukan
Hati ini tersiksa
Terdengar berlebih, tapi ini ada nya

Hati mu takkan pernah tau
Aku disini selalu merindukanmu
Mengharapkan sayang itu hadir

Percuma aku hanya mengharap
Sejujurnya aku juga yakin
Dan aku tau
Kamu tak ada sayang untuk ku

Rindu ku terbuang sia-sia
Tapi tidak akan menjadi sia-sia
Saat kamu sadar rindu ku 

tamitaminia.blogspot.net

Minggu, 04 November 2012

DETIK TERAKHIR

DETIK TERAKHIR
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-Seketika kamu diam, aku yang perlahan menggenggam tangganmu “apa yang terjadi? Kenapa kau diam?”, tanya ku pada kekasih tercinta yang mendadak bisu-
“tidak, aku....aku hanya merasa.....”, kamu terdiam kembali.
Sumpah demi apa yang merasuki jiwamu hingga kamu terdiam bisu seperti patung dihadapku.
Aku semakin kuat menggenggam tanganmu “hambar percakapan kita”cetusmu tajam namun tidak menatap mataku.
“kamu adalah satu-satu nya wanita yang aku cintai melebihi diriku sendiri. Tapi mengapa kamu jahat berani tak menatapku?”, aku yang masih menggenggam erat tanggannya dengan wajah tersedu.
“sungguh bukan maksudku”, perkataanmumakin buat ku resah, penuh tanya, ingin tau.....
Sunset yang indah mulai hilang tak tertampak lagi. Dan kita masih saling berpegang tangan.
“aku sayang kamu, aku.....”, kamu melepas genggamanku yanglangsung memelukku ditemani suara deru air laut sepanjang pantai. Spontan aku memelukmu balik.
“maaf aku tidak bisa menjadi seseorang yang akan kamu lihat dihari tuamu kelak”, baju ini basah, ku kira hujan, ternyata ini adalah tangisanmu.
-Aku melepaskan pelukan ditubuhmu, disaat kamu masih erat memeluk jiwaku-
“aku benar-benar minta maaf sama kamu. Sungguh ini bukan kemauanku. Ini takdirku...takdir kita !!!!”, kamu perlahan melepas peluk hangat itu.
“takdir??? Sejak kapan kamu mengerti takdir??? Memahami peristiwa ini. Apa kamu TUHAN?? Malaikat??? Atau bahkan Iblis ??!!! aku tetap tidak mengerti”, aku meninggikan suara.
-Terdengar suara tangismu yang tiba-tiba tersendak. Apa itu karena bentakkanku tadi... imposible !!! tidak cukupkah kamu tahan selama berhubungan denganku selama ini??? Yang pasti kamu tau sifat ku sangat keras. Dan aku pun sangat tidak bisa mengontrol emosi ku-
“jangan perlakukanku seakan-akan aku bersalah Rio. Kamu tidak mengerti !!! Please, kamu harus terima ini. Belajarlah menerima sesuatu yang pahit!!!”, kamu berceramah, ^hahaha^ aku tertawa
“sejak kapan kamu menjadi sedewasa ini? Belajar dari siapa? Dari mana? Aku??? Ku rasa bukan”, aku masih tertawa kecil sambil membalikkan badan membelakangi Reni.
-Didalam kepala ku kini, banyak pertanyaan yang ingin ku tanyakan padamu. Pertanyaan yang mungkin tidak kamu jawab sepenuhnya. Jenuh.... kaki ini melangkah jauh menjauhi Reni-
“Rio..??? kamu mau kemana???”, masih jelas terdengar kalau kamu masih sangat mencintaiku Reni. Suara mu memanggil namaku penuh tulus nya cinta. Tapi kenapa kamu lakukan ini padaku, memutuskan hubungan tanpa sebab yang tak ku mengerti pastinya. Aku BODOH sangat melebihi dari bodoh. Terima begitu saja diputuskan sama kamu.
“kejar Ren, kejar....”, hati kecil masih bicara saat ku menjauhi mu. Jangan diam saja Ren, ku mohon.
-Terima kasih untuk kamu yang terdiam disana. Terima kasih untuk waktu yang singkat ini. Terima kasih untuk moment yang special ini. Moment terromantis yang aku rasakan bersamamu kasih-
-“aku pikir kamu sudah cukup dewasa Rio, menerima segala kondisi aku tentang hubungan kita. Aku salah. Aku menyesal, aku minta maaf. Aku tau kamu tidak mungkin memaafkanku. Aku terima itu”,-
-Selangkah pun aku tidak berhenti. Berbalik arah apalagi. Kamu benar-benar telah merubah hariku. Tak ada lagi senyum. Aku berjalan lambat, mungkin sudah 23 ku langkah kan kaki. Tiba-tiba *bruugggg* aku terjatuh dan kepala ini terbentur batu (>sakit
-Ku lihat dirimu terbaring lemah tak berdaya untuk bangun. Wajah kulit putih mu pun terbanjiri merah nya darah yang mengalir dari luka akibar tertabrak mobil. Aku menghampiri kamu, “Reni......Ren bangun ren bangun”, aku  membaringkan tubuh lesuh mu di atas pangkuanku sambil menggenggam kembali tanganmu (kanan). Aku tak bisa bohongi diriku sendiri, aku menangis pilu :’( “ren jangan pergi ren, tolong jangan tinggalin aku dengan keadaan mu yang seperti ini. Penuh dengan luka dan ......”, aku memeluk mu-
“Rio maafin aku”, kamu seraya meraih wajahku menghapus air mataku.
“tidak, tidak ren”, aku tetap menangis
“aku mohon ini mungkin permintaan terakhir aku, apa kamu tega aku menahan rasa sakit ku ini lebih lama lagi?”, tak bisa berkata-kata melihat keadaanmu “kamu tidak akan pergi, kamu harus temenin aku”,--
“aku mohon Rio, maafin aku. Aku harus pergi rio”, semakin kuat aku menggenggam tanganmu, ”Jika aku boleh memilih aku ikhlas menukar jiwa ku dengan jiwa mu. Menukar rasa sakit itu”, tanganmu terjatuh tak lagi memengang wajahku.
“Reni......mungkin kamu memang bukan yang terakhir di hidupku, tapi kamu adalah yang terakhir di hatiku. Terima kasih atas waktu yang kamu beri untuk hariku. Terima kasih karena aku telah mencinta dan cintaimu”.


^sory yah kalo ada kesamaan cerita sama yg udah dibuat^
@tamitaminia
tamitaminia@blogspot.net 

Minggu, 26 Agustus 2012

MMPI


"Tatap aku, mata ini sudah terlalu banyak membendung MIMPI"
"Maaf MIMPI itu gagal"
"Nada itu terdengar MIMPI"
"Aku adalah MIMPI, mimpi adalah AKU"
"Terima kasih waktu, telah memberi ku sedikit MIMPI"
"Ternyata banyak MIMPI"
"Cermin aku malu, malu melihat MIMPI yang terpendam ini"
"Anda di dunia ini ada penampungan MIMPI"
"Tuangkan MIMPI di iringi melody lirih"
"Mungkin aku bukanlah seorang peMIMPI"
"Tapi aku seorang penggapai MIMPI"
"Katakan aku pengembala MIMPI"


>>Banyak kata lagi yang bisa dirangkai dengan MIMPI<<
U.N.S
tamitaminia.blogspot.net

Sabtu, 11 Agustus 2012

Sedikit Kalimat Dari KU (Part 3)

"Sebuah kalimat yang tertulis
mengandung makna tersendiri
setiap bait yang terbaca
buat hati tersentuh
kata-kata yang tersusun
rapi dan indah
yang dibuat dengan ketulusan hati
merupakan isi hati yang tak ingin diceritakan
namun dapat tersampaikan"

"Seandainya bila kamu tau
apa yang ku rasa
rasa yang tak mungkin
sulit tuk dilupakan
dan ku berpikir
rasa ini hanya sebatas mimpi"

"Satu kata mempunyai seribu arti
Satu sahabat memiliki seribu makna"

"Saat bersama terisi riang canda tawa
tapi semua itu berubah menjadi sunyi
yang mengusik diri
rindu akan kebersamaan"

"Hal tersulit untuk dilakaukan
menerim dengan senang hati
pekerjaan orang lain"

"Keikhlasan mudah didapat
bila menerima segalanya
dengan TULUS"

"Ketulusan hati akan
buat orang disekelilingnya
menjadi bangga akan diri itu"

 
"Menghargai sangat mudah dilakukan
tetapi banyak yang mengabaikan"


PAHAMI INI ,,,,
^Utami Nia Susanti^

Jumat, 10 Agustus 2012

Sedikit kalimat dari KU (part 2)

"Begitu mudah sesorang
menutupi kesedihannya
hanya dengan tersenyum
Seseorang yang melihat
akan berpokir bahwa ia sedang bahagia
sesungguhnya ia RAPUH"

"Jangan terlalu berharap
dengan apa yang kan belum terjadi
tak semua yang diharapkan
menjadi sesuatu yang indah
jalani dulu apa yang telah
djalani dalam hidupmu"

"Lakukanlah sesuatu dengan rasa percaya diri
yakin bahwa kamu mampu tuk lakukan itu
jangan cepat putus asa adalah kuncinya
jalani itu dengan keyakinan yang
kau rasa ada pada dirimu"

"Kau mengingatkan apa
itu kasih sayang dan cinta
yang tak pernah pupus
selamanya ersama
selamanya sahabat"

tamitaminia.blogID.net